Minggu, 31 Maret 2013

Las SMAW


Proses las yang satu ini bisa disebut proses paling sederhana, tapi bagi saya proses las inilah yang palaing banyak sekali tantangannya, and paling sulit. kenapa kok bisa-bisanya saya sebut seperti itu katanya las ini paling sederhana dibandingkan dengan proses yang lainnya ? stop stop stop ! rekan-ekan smua pasti itu yang mau anda tanyakan pada saya.karena SMAW proses ini memiliki salutan (flux), flux inilah yang menjadi penyulit pruoses ini, yng mana setelah flux terbakar and menyelesaikan tugasnya sebagai pelindung elektroda flux ini nantinya menjadi kotoran las/kerak, disamping kurang bersih proses las ini pun rawan akan porositi yaitu cacat las yang terjadi akibat masuknya udara kedalam cairan filler metal, tetapi walaupun proses ini lebih banyak kekurangan dibandingkan proses las modern lainnya proses inilah yang banyal dipakai di indonesia, melihat pr oses ini lebih efisien dan lebih cepat dibandingkan las TIG.  
Shielded Metal Arc Welding(SMAW), juga dikenal sebagai Manual Metal Arc (MMA)welding atau informal sebagai tongkat las, dikalangan orang proyek sendiri lebih dikenal dengan las stik, adalah proses las busur manual yang menggunakan elektroda habis dilapisi dalam fluks untuk meletakkan las. Arus listrik, dalam bentuk arus bolak-baik atau langsung arus dari power supply las, digunakan untuk membentuk sebuah busur listrik antara elektroda dan logam yang akan bergabung. Sebagai lasan diletakkan, lapisan fluks dari elektroda hancur, memancarkan uap yang berfungsi sebagai gas pelindung dan menyediakan lapisan dari terak, baik yang melindungi daerah las dari kontaminasi atmosfir.
Karena fleksibilitas dari proses dan kesederhanaan peralatan dan operasi, terlindung las busur logam merupakan salah satu proses yang paling populer di dunia pengelasan. Itu mendominasi proses las lainnya dalam pemeliharaan dan perbaikan industri, dan meskipun las busur fluks-buang adalah semakin meningkat popularitasnya, SMAW tetap digunakan secara ekstensif dalam konstruksi struktur baja dan fabrikasi industri. Proses ini digunakan terutama untuk mengelas besi dan baja (termasuk stainless steel) tapi aluminium, nikel dan paduan tembaga juga dapat dilas dengan metode ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar